Lurah Bungo Taman Agung Menertibkan Hewan Ternak Yang Berkeliaran

BUNGO1,915 views
Spread the love

FaktaBungo.com – Pemerintah Kelurahan Bungo Taman Agung menerbitkan keputusan lurah tentang mentertibkan ternak yang berkeliaran di jalan sepanjang kelurahan taman agung.

Menerbitkan keputusan lurah tentang ternak yang berkeliaran melalui musyawarah warga Bungo taman agung, yang di hadiri langsung oleh lurah Bungo Taman Agung, Babinsa Kodim 0416 Bute, Kasi trantib dari kecamatan Bathin III, para ketua RW, RT, LAM Kelurahan, ketua pemuda dan ketua karang taruna.

Musyawarah tersebut bertempat di kantor lurah Bungo Taman Agung, Rabu pagi (01/07).

Lurah Bungo Taman Agung Agustomo saat diwawancarai di ruangan kerjanya mengatakan, disini perlu saya sampaikan sesuai dengan surat keputusan lurah, tentang penertiban ternak, bahwa untuk di Taman Agung masih menjadi masalah yang signifikan.

Jadi saya tadi mengajak warga kelurahan Bungo Taman Agung ini untuk bermusyawarah bersama terkait hewan ternak yang selama ini menjadi keresahan bagi warga sekitar Taman Agung sendiri.

Yang mana hasil musyawarah ini ” kami telah membuat kesepakatan bersama bahwa bagi masyarakat Taman Agung yang mempunyai hewan ternak, seperti sapi,kerbau, kambing, anjing tolong jangan di biarkan dilepaskan begitu saja, dikarenakan ini bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan yang begitu cukup besar,” Ujar Lurah Bungo Taman Agung Agustomo.

Selain menertibkan ternak kami juga mengajak masyarakat untuk mengetahui pembangunan pembangunan apa saja yang di kerjakan sepanjang tahun 2020 selepas covid19.

Dirinya menambahkan telah menyampaikan tentang pembangunan kantor lurah ini melalui dana DAU, dan GDM.

“Untuk pembangunan kantor lurah Bungo Taman Agung saat ini melalui dana alokasi umum (DAU) yang sudah disampaikan ke pihak RT,RW, dan perangkat desa,”Kata Agustomo.

Mulai per tanggal 1 Juli ini beberapa pembangunan akan di bangun di Kelurahan Bungo Taman Agung seperti bedah rumah sebanyak 40 unit yang kerjasama dengan dinas perumahan dan permukiman rakyat ( Perkim ) segera di bangun oleh masyarakat itu sendiri.

 

Reporter : Tim FaktaBungo.