FAKTABUNGO.COM – Tidak jera-jeranya Masyarakat mencari nafkah dengan cara mengeruk tanah di Dusun Batu Kerbau dengan menggunakan excavator untuk mencari PETI.
Padahal pertengahan tahun 2020 ini sempat terjadi bentrok antara masyarakat dusun Batu kerbau dengan aparat, bukan hanya begitu saja pada saat itu Kapolsek Pelepat pun menjadi korban pada peristiwa tersebut.
Laporan warga setempat yang berinisial S mengatakan, sekarang ini 3 unit alat excavator kembali beroperasi di sekitaran lokasi penambang emas tanpa izin (PETI).
Operasinya alat berat excavator itu di ketahui oleh Salah satu warga setempat yang menyampaikan ke kami baik secara lisan, telpon maupun dengan menunjukkan Barang bukti berupa foto satu unit yang lagi operasi pada saat ini,”Ujar S.
Mereka menyampaikan kepada saya melalui telpon beberapa malam yang lalu, bahwasanya alat berat excavator kembali beroperasi di dusun Batu kerbau.
S menambahkan,” bahwa alat tersebut asli punya orang luar daerah Pelepat, bukan punya masyarakat dusun Pelepat,”Katanya.
Terlihat ada satu alat yang sedang beroperasi didalam tambang, yang dua lagi ga tau posisinya dimana, yang jelas masyarakat batu kerbau ada 3 alat berat yang masuk di lokasi peti.
“Kami minta kepada aparat hukum polres Bungo tolong di tindak lanjuti lagi, jangan sampai ada alat excavator beroperasi di lokasi sini lagi,”Ucapnya.