FAKTA BUNGO – PERAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) DALAM MEMBANTU PETANI KELAPA SAWIT .
Disusun oleh Oleh :
M. IKHSANUDIN (502190005)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PERBANKAN SYARIAH
TAHUN 2021
PERAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) DALAM MEMBANTU PETANI KELAPA SAWIT
Peran Koperasi Unit Desa (KUD) dalam membantu petani kelapa sawit di Dusun Sekar Mengkuang. kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, sangat lah penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Untuk itu seorang peneliti bernama. M. Ikhsanuddin seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi tertarik untuk melakukan penelitian artikel yang berjudul peran Koperasi Unit Desa (KUD) dalam membantu petani kelapa sawit
Yang artikelnya sebagai berikut:
Peranan Koperasi Unit Desa (KUD) terhadap pendapatan usaha tani yang di jelaskan langsung oleh bapak Irul sebagai bendahara koperasi Unit Desa (KUD), dapat berupa penyediaan sarana produksi seperti pupuk, harga jual kelapa sawit (pemasaran) dan simpan pinjam. Adapun pinjaman kredit yang diberikan koperasi berupa uang tunai. Hubungan yang baik antara koperasi dan anggota diharapkan dapat mensejahterakan anggota koperasi serta dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kelapa sawit. Di karenakan pihak KUD tidak mengambil keuntungan sedikitpun dari para petani, dan KUD juga memberikan harga jual sawit sama dengan harga jual dari pabrik. Dalam hal ini Koperasi Unit Desa (KUD) menyediakan sarana produksi pupuk, harga jual kelapa sawit (pemasaran) dan peminjaman kredit. Penyediaan Sarana Produksi
1. Pupuk
Pupuk adalah kandungan bahan organik yang dapat menambah kesuburan tanaman dan dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, dalam hal ini koperasi Unit Desa menyediakan pupuk berupa pupuk UREA, TSP, RJ, PHOSKA dan KOMPOS, dan pupuk lainnya. Kontribusi ini dilakukan koperasi dengan meningkatkan produktivitas hasil panen anggota Koperasi dengan cara menyediakan pupuk yang dibutuhkan.
Adapun mekanisme yang diberikan koperasi dalam pembayaran biaya pupuk yang diberikan kepada petani dapat dibayar dengan cara cicilan atau langsung di potong saat para petani menerima gaji sehingga petani tidak harus membayar nya sendiri. Maka dari itu petani yang tergabung menjadi anggota koperasi menyadari betapa pentingnya pupuk yang disediakan koperasi dalam meningkatkan produktivitas hasil panen dan meningkatkan pendapatan petani anggota.
2. Harga jual Kelapa Sawit (pemasaran).
Koperasi Unit Desa juga menyediakan layanan pemasaran bagi petani anggotanya untuk memasarkan hasil usaha tani dengan perbedaan selisih harga jual kelapa sawit antara koperasi dan agen. koperasi menawarkan harga jual kelapa sawit kepada para petani anggota koperasi yaitu sebesar Rp 2.500/kg sedangkan harga yang diberikan oleh agen atau tengkulak sebesar Rp 2.200/kg kontribusi ini dilakukan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani anggota koperasi dengan cara menyediakan pemasaran kelapa sawit yang lebih tinggi dari agen. Maka dari itu petani anggota menyadari betapa pentingnya pemasaran yang disediakan koperasi dalam meningkatkan pendapatan petani anggota.
3. Peminjaman Kredit
Adalah untuk membantu petani kelapa sawit khususnya anggota koperasi Unit Desa dalam memenuhi kebutuhan modal usaha taninya ataupun kehidupan sosialnya, maka perlu diberikan bantuan kepada petani anggota dengan cara pemberian kredit.
Penulis : Fikar
