Pemkab Bungo Bersama Forkompinda Akan Laksanakan Deklarasi Tolak Peti

Gambar : Rapat Persiapan Deklarasi Anti Peti Di ruangan Rapat Asisten Setda Bungo

FaktaBungo.com – Maraknya Peti di dua kecamatan dalam kabupaten Bungo yakni kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Dusun Batu Kerbau Kecamatan Pelepat Ilir beberapa bulan yang lalu.

Adanya alat berat yang mencari emas tanpa izin (Peti) yang menggunakan Eskavator di dua kecamatan tersebut menjadi perbincangan yang hangat baik di Provinsi Jambi maupun di tingkat nasional.

Karena mencari peti dengan menggunakan Eskavator sangat merusak kelestarian alam yang ada di dunia ini terutama di Kabupaten Bungo.

Dengan itu Pemkab Bungo bersama unsur Forkopimda gelar rapat “Deklarasi Anti Peti” di ruang rapat asisten Setda Bungo, Rabu siang(10/06).

Tampak hadir dalam rapat tersebut, kepala dinas BPBD Kesbangpol Bungo, asisten III Setda Bungo, perwakilan Kodim 0416 Bute, perwakilan polres Bungo, para Kabag, dan tamu undangan yang lainnya.

Rapat deklarasi Anti peti dipimpin oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Bungo Syaiful Azhar,ME.

Asisten Perekonomian & Pembangunan Syaiful Azhar mengatakan, hari ini kita bersama unsur Forkopimda gelar rapat untuk mempersiapkan “Deklarasi Anti peti”.

“Deklarasi peti akan di laksanakan pada hari Jum’at besok tanggal 12 Juni 2020 di lapangan MTQ baru belakang gedung DPRD Bungo,”Ujar Syaiful Azhar.

Di dalam acara deklarasi Anti peti akan di undang semua seperti Datuk Rio, BPD, dan lembaga adat di Dusun masing-masing.

“Kita rencanakan deklarasi peti pada hari Jum’at tanggal 12 Juni 2020 yang di pusatkan di lapangan MTQ baru belakang gedung DPRD Bungo,”Katanya.

Hasil rapat bersama Forkopimda nanti kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti deklarasi dan segala macamnya.

Dirinya menambahkan” pada waktu deklarasi nanti semuanya akan melakukan  penandatanganan fakta integritas tolak peti di dalam wilayah Kabupaten Bungo,”tambah nya.

Dirinya bersama unsur forkopimda berkomitmen bahwa di tahun 2020 ini tidak ada lagi peti di Kabupaten Bungo, ini merupakan harga mati bagi kita semua.

“Apabila nanti ada kedapatan yang bermain peti, maka kita akan berikan sangsi dan di tindak lanjuti sesuai dengan undang-undang yang berlaku,”ucapnya.

 

Reporter : Hendri