FAKTABUNGO.COM – DPC PPP Kabupaten Bungo menggelar pelatihan atau training of trainer pelatih saksi untuk pasangan calon no 2 Hamas-Apri yang berlangsung di posko pemenangan Hamas-Apri, di Dusun Talang silungko, Kecamatan Pelayang, Kabupaten Bungo, Minggu (15/11).
Sebanyak 60 Peserta terbagi dalam 2 Kecamatan, Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Pelayang yang mengikuti Training Of Trainer Saksi Hamas-Apri
Ketua DPC PPP Bungo sekaligus ketua Tim Partai Koalisi Hamas-Apri, Ahyatul Farid mengatakan, pelatihan ini menghadirkan tiga orang nara sumber dari tim IT Hamas-Apri, Dirut Pemenangan Hamas-Apri, saya sendiri sebagai ketua koalisi partai pengusung Hamas-Apri,”Ujar Ahyatul Farid.
Terhitung dari sekarang 24 hari lagi menjelang pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bungo, yang akan di selenggarakan pada tanggal 09 Desember 2020.
Ahyatul Farid menambahkan Melalui pelatihan ini, peserta nantinya dapat membekali dan melatih saksi partai di tempat pemungutan suara (TPS) sebagai garda terdepan pemenangan pilkada,”Kata Ahyatul Farid.
Kegiatan ini sekaligus lebih memanaskan mesin partai untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Hamas-Apri yang diusung 10 partai diantaranya, PKS,PPP, PBB, Golkar, Berkarya, PAN, PDI-P,Nasdem, Gerindra dan Demokrat di pilkada Bungo tahun 2020.
“Para saksi harus mampu mengawal, mengamankan suara kandidat no 02 agar tidak terjadi kecurangan suara kandidat kita, apalagi kalau kita lengah pasti suara kandidat kita akan berkurang. 2020,Ucap Ayatul Farid.
Suara kandidat kita harus di kawal sebaik mungkin dari mulainya pencoblosan hingga sampai akhir penghitungan suara, baik suara Paslon kita maupun suara yang tidak sah.
“Ahyatul Farid berharap kepada para saksi ini agar bisa memfotokan hasil penghitungan suara yang telah di tandatangani oleh para petugas, dan para saksi yang diberikan surat mandat berhak meminta C1 kepada petugas di TPS nantinya,”Harap Ahyatul Farid.
Sementara itu Direktur Pemenangan Hamas-Apri DR.Khairun A Roni.,SE.,MM juga mengatakan bahwasanya di dalam TPS nanti para saksi harus teliti melihat petugas menulis suara.
“Di penghitungan suara nanti para saksi harus memahami betul apa yang di katakan oleh petugas TPS, agar para saksi kita tidak ada yang melanggar aturan,”Kata Khairun A Roni.
Di penghitungan suara nanti para petugas akan menyebutkan dan menulis suara pasangan calon baik itu Paslon no urut 1 dan Paslon no urut 2.
“Di TPS nanti kita di berikan kertas suara 2 lembar, satu untuk Pemilihan Gubernur dan satunya lagi untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati,”ucap Khairun kepada 60 para saksi yang mengikuti Training Of Trainer di Dusun Talang Silungko.(Team)
