Viral, Friska Seorang Anak Durhaka Yang Tega Jual Ibu Kandungnya Seharga Rp.10.000

TRIBUNJABAR.ID – Viral, Bikin mengelus dada, gadis asal Blitar bernama Friska ini banjir hujatan hingga disebut Anak Durhaka, tega jual ibu sendiri yang sakit dihargai Rp 10 Ribu Entah apa yang merasuki gadis bernama Friska ini.

Gadis asal Blitar ini mau menjual ibu kandunganya.

Alhasil unggahan Friska menjadi viral dan ditanggapi netizen.

Jagat dunia media sosial dihebohkan dengan postingan viral.

• 4 Anak Ini Harus Hidup Tanpa Orang Tua, Ibu Meninggal Diduga Digigit Ular, Ayah Wafat Karena Sakit

Postingan viral berupa potongan screenshoot ini berisikan postingan akun Facebook atas nama Friska Meila Anatasya, yang hendak menjual ibu kandungnya dengan harga Rp 10 ribu.

Tak hanya kata-kata’sadis’ tersebut, Friska Meila Anatasya juga alasan ingin menjual ibu sendiri karena mengatakan ibunya penyakitan dan menyusahkan.

Status Friska Yang Ia sempat Posting Di Akun Medsos Milik Pribadinya

Postingan viral Friska Meila Anatasya, jual ibu karena penyakitan, samakan dengan babi ((Facebook))

Ia mengatakan lokasi nya di Blitar, Jawa Timur.

“Dijual ibu penyakitan Harga 10.000 saja Yg minat silahkan datang ke Blitar

Urusin orang tua gak guna ini Dijual karena nyusahin Barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan”.

Ia juga mengatakan”Tuh ibu gw, tidur seharian gak jauh beda dengan babi. Dibentak nangis, gak habis pikir gw bisa dilahirkan wanita idiot gini”.

Dalam postingan lain ia mengatakan

“Orang tua yang gak bisa bahagiakan anak gak pantas disebut orang tua. Cocoknya dipanggil babi… Diusir dari rumah palingan tetangga pasti bakalan ikut campur, dasar benalu, orang tua ga ada otak”

“Iri melihat mereka lahir di keluarga yang dimanjain orang tuanya kaya … apapun dituruti beda sama orang tuaku, harus ditendang dulu baru manut.

Dibentak cuma bisa mewek alasan sakitlah, pusinglah, linulah Kalau emang udah penyakitan kenapa gak sekalian mati itu goblok nyusahin anak doang”.

Saat ini akun Friska Meila Anatasya tersebut sudah tidak lagi bisa dicari di Facebook.

Jika dicari, hanya beberapa akun palsu yang muncul.

Belum ada kejelasan mengenai kasus ini, namun tengah diselidiki kepolisian Blitar.

Anak Tendang Ibunya

Beredar video seorang anak laki-laki berperilaku kasar kepada ibunya di media sosial.

Anak laki-laki itu tampak beradu mulut dengan ibunya yang sedang rebahan.

Si anak sempat melempar guling ke arah ibunya.

Percekcokan dalam rekaman video berdurasi 39 detik diakhiri tindakan sang anak menendang kepala ibunya menggunakan kaki kanan.

Video rekaman tersebut sempat beredar di media sosial Facebook.

Dan kasus kekerasan yang terekam dalam video berdurasi singkat itu kini telah ditangani Polsek Tegalsari.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy menuturkan, pihaknya memperoleh kabar adanya kasus kekerasan dalam rekaman video itu setelah dikirimi link media sosial, Selasa (20/8/2019).

Setelah dipastikan lokasi kejadian itu berada di kawasan Tegalsari, pihaknya langsung menelusuri kabar informasi tersebut, dan ternyata benar.

Rendy mengungkapkan, saat pihaknya hendak memeriksa anak laki-laki itu ke Mapolsek Tegalsari, sang ibu sempat menolak melakukan penahanan pada sang anak.

“Hari Selasa (20/8/2019) malam saya ajak ke kantor polisi meski ibu dan kakaknya tidak berkenan.

Tapi tetap saya ajak untuk keterangan awal, kemudian kakaknya menyusul,”

Rendy mengatakan, dalam penanganan kasus tersebut pihaknya hanya melakukan mediasi kepada orang-orang yang bersangkutan dalam rekaman video tersebut.

“Dalam kasus ini kami hanya melakukan mediasi,” katanya.

Marah Tak Diberi Uang

Diketahui anak laki-laki dalam rekaman video tersebut bernama Andre (21).

Ia anak terakhir dari tiga bersaudara.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy mengungkap, alasan Andre berperilaku kasar pada ibunya lantaran emosi tidak diberi uang Rp 10 Ribu.

Rencananya, uang tersebut akan digunakan Andre untuk membeli makan di luar rumah.

“Dia itu cuma pengen makan di luar makan minta uang nggak dikasih,” katanya, Kamis (22/8/2019).

Ia mendapat jawaban dari sang ibu yang tengah berbaring lantaran menderita sakit jantung.