FaktaBungo.com – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan alat berat masih beroperasi di dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat hingga saat ini, Minggu (7/6).
Salah satu masyarakat dusun Batu Kerbau yang berinisial Z mengatakan, posisi lahan yang digarap saat ini memang sudah sedikit bergeser dari lokasi sebelumnya.
“Saat ini masih tetap bekerja ada lima unit. Bahkan malam takbiran kemarin pun masih ada yang kerja. Lokasinya bergeser ke sungai lain yang jaraknya lebih jauh dari lokasi yang dirazia kemarin ,” ucap Z.
Dikatakannya, sebelumnya adanya razia beberapa waktu lalu, alat berat yang bekerja di dusun Batu Kerbau ada sebanyak 25 alat. Pemainnya beragam, mulai dari oknum aparat sampai ke pejabat.
“Kami meminta adanya penindakan PETI ini dari Polres Bungo. Karna sejauh ini belum ada pelaku PETI yang ditangkap. Yang ditangkap hingga saat ini baru cuma sebatas masyarakat pelaku kerusuhan ,” ucapnya.
Disampaikannya, masyarakat khwatir jika tidak adanya penindakan aktivitas PETI ini dari pihak kepolisian, maka aktivitas ilegal ini akan terus berjalan dan bahkan jumlah alat yang masuk akan bertambah banyak.
“Kami sebenarnya cukup merasa kecewa, disaat masyarakat melakukan kerusuhan, banyak yang ditangkap. Namun, para pemain hingga saat ini belum ada yang ditindak, mestinya harus adil ,” sebutnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji Polres Bungo berkomitmen dalam pemberantasan Peti di wilayah hukumnya.
“Kami meminta semua elemen masyarakat untuk turut mendukung dan instansi terkait sesuai dengan bidang dan fungsi tugasnya tulisnya singkat melalui pesan whatshap.(Red)