FaktaBungo.com – Pencairan Dana Desa (DD) tahap awal tidak bisa dicairkan,baik itu dana GDM, dan dana Provinsi dikarenakan Surat pertanggungjawaban PJS ( Pejabat sementara ) Rio Sungai Arang tahun 2019 hingga kini belum ada.
Hal ini dikatakan langsung oleh tokoh masyarakat Dusun Sungai Arang Yazid ketika di temui di lapangan, Sabtu(06/06).
Menurut Yazid ketika Dusun Sungai Arang di pegang oleh PJS Rio selama 6 bulan tahun 2019 diduga adanya Hasil temuan dan diantaranya Ada bak sampah seharusnya di buat dari plastik, yang ada malah tong sampah Kaleng senilai harga 30 juta
Adanya Drum kaleng senilai Rp.45,900.000
Dana DD : Bak Sampah senilai Rp.16.010.000
Dana GDM : Tong Sampah Rp.30juta,
Rp.bibit 45 juta dengan rincian 900 batang, yang tersedia 200 batang.
Jalan lingkungan senilai 10.900.000 tidak dikerjakan sama sekali
Dana provinsi, drainase Rp.21 juta dikerjakan setengah, yang satu titik lagi Rp.18 juta tidak dikerjakan
Saidina Umar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Sesuai yang dikerjakan oleh PJS Rio selama tahun 2019, hingga kini belum selesai, dan ada juga yang belum dikerjakan diantaranya, jalan lingkungan dan yang lain sebagainya.
Dirinya mengakui memang ada waktu sungai arang ini dijabat oleh PJS beberapa program dan pembangunan ada yang setengah dikerjakan, dan ada juga yang belum dikerjakan sama sekali,”Ujar Saidina Umar selaku Rio terpilih Dusun Sungai Arang.
Dirinya berharap kepada perangkat yang lama ata kepada pjs, tolong diselesaikan administrasi tahun 2019,waktu saya serah terima jabatan Rio sungai arang saya sempat bertanya kepada perangkat yang lama dan ke pjs,” Administrasi tahun 2019 yang belum diselesaikan mohon diselesaikan nanti jangan menjadi hambatan bagi saya,”.
“Saya sudah mengasih waktu kepada pjs selama 2 bulan untuk menyelesaikan administrasi tahun 2019, tapi hingga kini belum ada diselesaikan oleh PJS Rio maupun perangkat yang lama,”Kata Saidina Umar.
Sehari setelah dilantik menjadi Rio sungai arang terpilih, dirinya sudah minta petunjuk kepada Bapak Bupati.
Bupati langsung menjawab kalau untuk tahun 2020 yang baru yang menjadi tanggung jawab, kalau yang di bawah itu tentu pemimpin-pemimpin yang dulu yang harus bertanggung jawab,”Ucapnya.
Reporter : F1