FaktaBungo.com – Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME didampingi oleh Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd, Sekda Bungo Drs.Mursidi,MM, ketua DPRD Bungo Jumari Ari Wardoyo, Ketua TP PKK Bungo Dr.Hj.Verawaty Mashuri.M.Pd, Kapolsek Pelepat Ilir, Babinsa Pelepat ilir, Para Kepala OPD, Para Kabag, Para Camat, Para 10 Datuk Rio Se Kecamatan Pelepat Ilir,Serta Tamu Undangan yang lainnya.
Bupati Mashuri beserta rombongan ke Pelepat ilir disambut dengan tarian sekapur sirih, Bupati Mashuri dalam kunjungan ke Pelepat Ilir untuk melantik 10 Datuk Rio se kecamatan Pelepat Ilir, serta untuk membacakan fakta integritas Datuk Rio yang barusan dilantik, yang mana isi salah satu fakta integritas yang di baca oleh Bupati, yakni menolah penambangan emas tanpa izin (Peti) di kecamatan Pelepat Ilir.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Bungo mengucapakan selamat atas dilantiknya kepada 10 Datuk Rio Se Kecamatan Pelepat ilir periode 2020-2026, semoga habis dilantik ini para Datuk Rio bisa mengembankan tugas dan tufoksinya sebagai Rio,”Ujar Bupati Mashuri.
Setelah dilantiknya para Datuk Rio ini, bisa menjaga dan membangun dusun dengan anggaran DD Pusat, dan dana program Hamas-Apri yakni dana GDM.
“Kami tadi juga mengukuhkan gelar adat kepada Datuk rio semoga gelar adat tersebut tidak disalah gunakan di kemudian hari,”Kata Bupati Mashuri.
Inilah kearifan lokal Kabupaten Bungo bahwa Datuk Rio adalah sebagai kepala pemerintahan di tingkat Desa ( Dusun ),sekaligus mereka sebagai raja di Desa.
Selain mengukuhkan 10 Datuk Rio, Bupati juga didampingi oleh ketua TP PKK Kabupaten,untuk mengukuhkan ketua TP PKK tingkat dusun.
“Mudah -mudajan setelah di kukuhkan ini bisa memberikan semangat yang tinggi kepada Datuk-Datuk Rio maupun kepada seluruh masyarakat se kecamatan Pelepat Ilir,”Ucap Bupati.
Sementara itu Biota beserta rombongan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Pelepat Ilir yang terdampak covid19.
Reporter : Tim