FAKTABUNGO.COM – Hingga saat ini ribuan warga Desa/Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo masih terus mengeluh akibat banyaknya lalat di pemukiman mereka.
Banyaknya lalat diduga karena adanya kandang ternak ayam potong tidak berizin yang jaraknya 200 meter dari permukiman warga Dusun Dwi Karya Bakti.
“Mau makan payah, mau tidur pun payah juga. Ya gimana, lalatnya banyak kali gini. Malu juga kita kalau ada tamu datang ke rumah karena banyak kali. Kalau siang hari itu udah enggak bisa tidur karena di kerumuni lalat. Udah macam mayat jadinya,” ujar Noviardy salah satu warga, Sabtu sore(06/02/2021).
Atas keberadaan kandang ternak ayam potong ini ribuan warga Dusun Dwi Karya Bakti akan mendatangi dinas peternakan Kabupaten Bungo karena sudah tidak sanggup menghadapi serangan wabah lalat. Warga menyebut lalat paling banyak ketika ternak ayam potong dibongkar karena mau dijual.
“Kalau warga Dusun ini duduk-duduk pasang jerat lalat dengan lem pelekat lalat, Ya namanya banyak kali di depan mata ya saya kasih lem perekat lalat., kata Noviardy.
Sementara Itu Kades/Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bakti Supriyanto mengakui bahwa ada keluhan warganya atas keberadaan ternak kandang ayam potong ini.
Meski demikian ia menyebut kami akan datang ke dinas peternakan Bungo sebelum sampai kesitu kami akan datangi kantor Camat Pelepat untuk mengatasi permasalahan ini.
“Ya memang ngeluh warga sudah ribut kali. Lalat di sini gitu, nanti tiga hari banyak karena lagi bongkar (panen ayam). (FB)
