FAKTABUNGO.COM – Aliran sungai Batang Jujuhan mulai dari tukum satu sampai pulau batu jujuhan ilir tidak bisa untuk di pergunakan sebagai sumber kehidupan sehari-hari.
Sungai Batang jujuhan merupakan satu-satu nya sumber air yang sangat di gunakan oleh masyarakat dua kecamatan jujuhan dan jujuhan ilir.
Masyarakat Jujuhan dan Jujuhan ilir mengeluhkan terkait warna sungai jujuhan yang sudah berubah warna hitam pekat dan berbau.
Warna keruh hitam pekat diduga berasal dari salah satu pabrik kelapa sawit di perbatasan jambi dan sumbar tepat nya di Sirih Sekapur.
Saat media ini turun dan langsung cek ke lokasi tempat pembuangan limbah PT Jambi Waras, hasil pantauan pembuangan limbah dari PT Jambi waras aman tidak keruh dan warna jernih, sedangkan limbah hitam pekat tersebut diduga berasal dari satu perusahaan kelapa sawit di tukum dua Sirih Sekapur.
Warga berharap pada Dinas lingkungan hidup pusat dan kementerian agar turun ke lokasi, lokasi ini sudah mencemari limbah sungai Batang Jujuhan.
Dikarenakan beberapa bulan yang lalu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten sudah mengecek ke lokasi, hingga saat ini belum ada keterangan dari mereka.
Warga Jujuhan meminta kepada Dinas lingkungan hidup pusat bersama kementerian untuk turun ke lokasi pembuangan limbah dari salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.
Dedi salah satu seorang warga tukum dua Sirih Sekapur mengatakan, beberapa hari ini memang warna air sungai tukum tercemar, air limbah warna nya hitam pekat sampai mengalir ke sungai Batang Jujuhan,”tuturnya.(Azh)