FaktaBungo.com – Jumlah Kendaraan truck angkutan Tandan Buah Segar (TBS) Sawit melintasi jalan Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah hingga Dusun Padang Pelangeh Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo terhitung banyak dan bahkan dugaan muatan yang melebihi tonase tidak sebanding dengan kapasitas kelas mutu jalan sehingga mengakibatkan jalan rusak parah.
Kerusakan jalan tersebut juga diduga akibat lengahnya jajaran Dinas Perhubungan beserta instansi terkait lainnya dalam membatasi jumlah muatan para pelaku pemilik angkutan perusahaan ataupun pribadi lainnya sehingga kondisi jalan tidak layak untuk dilintasi.
Saat tim awak media investigasi Selasa (23/06/2020), diketahui kondisi jalan tersebut memang rusak parah dan hingga saat ini belum kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintahan setempat.
Sugito salah satu pengguna jalan roda dua, juga mengeluhkan akibat rusaknya jalan di wilayahnya. Ia berharap pemerintah agar segera dapat memperbaiki kembali jalan tersebut sesuai dengan peruntukannya.
“Ya beginilah kondisi jalan yang kami lewati setiap hari, kalo pakai motor debunya gak tahan. Bahkan sering terjadi kecelakaan karena jalannya bergelombang,” keluhnya.
Diketahui sebelumnya pernah dilakukan pembatasan muatan oleh pihak instansi terkait dengan memasang portal jalan untuk mencegah mobil yang bermuatan melebihi 6 ton, namun tidak diketahui penyebab kembalinya dibuka pembatasan tersebut.
“Kalau truck pengangkut buah sawit, saya rasa bermuatan melebihi 6 ton. Jadi wajar saja jalan ini cepat rusak,” tukasnya. (tim)
