FAKTA BUNGO – Terbakarnya satu unit mobil jenis kijang dengan nomor polisi (Nopol) BH 1451 UW
diduga dijadikannya melangsir BBM jenis pertalite yang terjadi padai hari Kamis siang (02/11/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, di jalan kecubung, kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo.
Bukan itu saja, rupanya Heri pemilik mobil kijang bernopol BH 1451 UW yang terbakar itu di jadikannya rumah huni tempat ia tinggal Gudang BBM pertalite, dimana pertalite itu dia simpan di dalam gudangnya dan siap di jual belikan kepada pihak kedua.
Menurut laporan warga setempat yang enggan namanya di tulis membenarkan, bahwasanya ada satu unit mobil kijang dengan nomor polisi BH 1451 UW terbakar siang tadi. Pemilik mobil itu atas nama Heri, dimana rumah nya ia jadikan gudang tempat penimbunan pertalite.
“Kami warga disini sering mengingatkan kepada Heri, jangan menimbun BBM disini, karena takut terjadinya kebakaran, apa lagi rumah disini banyak yang berdempetan,”Ujarnya.
Kejadian ini terjadi pada siang tadi lebih kurang jam 14.00 WIB atau jam 2 siang. Untung saja masih siang terbakarnya, kalau malam siapa yang tau, kecuali si pemilik gudang sendiri.
Dikatakannya lagi, Mobil dengan nomor polisi tersebut sering melangsir di SPBU Pal 3 jalan Bangko lamo, dimano mobil itu sering di gunakan nya untuk melangsir pertalite.
“Saya sering melihat mobil itu sedang mengantri di SPBU Pal 3 setiap harinya,baik pagi, siang dan sore saya sering melihat mobil itu melangsir BBM jenis pertalite”Tambahnya.
Masih dikatakan warga yang enggan di sebut namanya tadi, “saya meminta kepada APH ( Aparat Penegak Hukum) dan dinas terkait, SPBU Pal 3 ini sering tempat para pelangsir BBM, bahkan SPBU itu seolah-olah bebas dari peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bungo,”Ucapnya.
Saat berita ini di terbitkan, belum ada penyebab mobil kijang tersebut terbakar, di karenakan pihak kepolisian sedang mengusut tuntas asal api tersebut berasal darimana,”Tutupnya.(FB)
