Bupati Bungo Terima Sertifikat Frambusia Dari Kemenkes RI

Berita, BUNGO1,303 views
Spread the love

FAKTA BUNGO – Setelah menerima Penganugerahan Piala Adipura tahun 2023, Pemkab Bungo terima penghargaan Frambusia ( Penyakit Yang menular ) dari Kementerian kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin., Rabu pagi (06/03/2024 di hotel Grand sahid jaya Jakarta.

Pada acara itu Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E mengenakan baju teluk Belango Khas Jambi bersama kepala daerah lainnya.

Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwasanya Indonesia bebas dari penyakit Frambosia termasuk di Kabupaten Bungo.

Seusai menerima penghargaan itu, Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E mengatakan,

Penyerahan sertifikat ini, diberikan karena Kabupaten Bungo dinilai sebagai salah satu Kabupaten yang berhasil menekan jumlah penyakit Frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

“Dikesempatan itu saya bersama Bupati/Walikota penerima sertifikat turut melakukan komitmen pembebasan dan mempertahankan status bebas Frambusia.,”Ujarnya.

Ini merupakan bentuk rasa syukur dan terimakasih dari seluruh pihak perangkat Daerah yang telah mendukung pemerintah dalam upaya penyakit Frambusia di Kabupaten Bungo.

“Penyakit menular ini, berkaitan dengan kesehatan masyarakat serta pola hidup di lingkungan masing-masing, maka dari itu kita semua harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih,” Kata Mashuri.

Di tambahkan nya lagi seluruh masyarakat dan Perangkat Daerah harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mempertahankan dan berkomitmen dalam mempertahankan nol kasus Frambusia di Kabupaten Bungo.

“Maka dari itu kepada perangkat daerah serta perangkat kecamatan hingga ke Perangkat Desa, kita harus terus saling kordinasi, kolaborasi, dan tanggap dengan kesehatan masyarakat, ketika ada laporan masyarakat yang terdampak penyakit tersebut, segera laporkan kepada unit pelayanan kesehatan terdekat, supaya tidak terjadi penularan yang lebih lanjut,” ucap Mashuri.

Turut mendampingi Bupati Bungo, Kepala Dinas Kesehatan Dr.Safarudin Matondang.(FB)