FAKTAJambi – Gubernur Jambi Dr.H. Fachrori Umar. M.Hum sekitar pukul 11.30 Wib di Ruang Kerja Gubernur Jambi menerima kedatangan perwakilan Mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus.
Pertemuan berlangsung kurang lebih dua jam lebih tak lain untuk menampung masukan dan saran mahasiswa yang ingin melakukan audensi terkait persoalan pemerintah dari berbagai bidang,terutama dalam penangganan wabah virus Corona.
Didampingi Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Mukti, Kabid Pembina Ormas Atma Jaya, Kasubbid Konflik Pemerintahan dan Keamanan Fiet Haryadi audensi Kumpulan Organisasi Kemahasiswaan dan juga sebagai gerakan sosial masyarakat ini masing masing mewakili setiap organisasi.
Kumpulan dan organisasi ini terdiri dari
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)ketua Umum Hengki Tornado. Ketua Umum DPD .EL Daniel dari GMNI (gerakan mahasiswa Nasional Indonesia).Ketua Umum DPD IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).Muhamad Awal.
Ketua Umum DPD GMKI (Gerakan Mahasiswa Keristen Indonesia) Eko Marbun .Ketua PW Kesatuan (Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Nurhasan Dani.
Audensi yang diawali disampaikan masing masing perawakilan memberi masukan terkait Penangganan covid 19 terutama pendistribusian bantuan pemerintah pusat ,pemprov dan pemkab harus tepat sasaran.
Karena terkait pendistribusian tersebut kerap terdengar tidak tepat sasaran, bahkan adanya tumpang tindih di lapangan.
Bahkan untuk melancarkan distribusi ke warga mahasiswa siap menjadi relawan atau melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan warga yang terpapar imbas dari wabah Corona.
Dengan ini sangat berharap pemerintah untuk melakukan sinergiritas serta melibatkan mahasiswa terkait perihal rasa kemanusiaan, bila perlu melakukan pengawasan.Jangan sampai ditengah kondisi sulit masyarakat dimanfaatkan oknum tertentu untuk menguntungkan pribadi atau perkelompok.
Disamping itu meminta perhatian pemerintah untuk melirik mahasiswa yang berkuliah di Jambi ditengah Wabah Corona mereka juga merasakan efeknya tidak bisa pulang bahkan kiriman dari orang tua terhambat.
Setidaknya akan dilakukan pendataan mahasiswa yang terpapar wabah Corona dan meminta pemerintah juga memberikan bantuan terhadap mereka ( mahasiswa-red).
Persoalan lainya meminta Gubernur Jambi Fachrori Umar melalui instansi terkait agar angkutan truk batu bara diatur kembali jadwal melintas karena selain banyak korban warga diantaranya mahasiswa juga kerap jadi korban kecelakaan.
Sementara itu mengingat sekarang tengah musim panas,Gubernur dapat mengantisipasi atau mengambil langkah langkah sedini mungkin sebelum terjadi Karhutla.
Untuk Dispora hendaknya merangkul dan melibatkan para pemuda dalam pembinaan pemuda.
Sementara Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas gagasan mahasiswa yang perduli untuk bersinergi mengatasi atau memberi masukan terhadap Pemerintah.” Saya sangat terima kasih sekali atas kedatangan adik adik mahasiswa,yang merasa peduli terhadap apa yang dirasakan masyarakat saat ini adalah derita bersama ditengah mewabahnya virus Corona,” ungkap Gubernur.
Dikatakan Gubernur dari hasil audensi ini beberapa masukan untuk bersinergi dengan pemerintah akan diarahkan sesuai dengan apa yang telah di sampaikan di masing masing bidangnya. Untuk itu Kesbangpol Provinsi Jambi,segera untuk melakukan koordinasi dengan sekretariat Tim Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jambi.
” Saya minta Kesbangpol koordinasi dengan tim gugus Provinsi agar melibatkan para mahasiswa untuk penanganan wabah virus Corona, sesuai yang mereka sampaikan melakukan pendataan, selanjutnya nanti akan disampaikan sesuai bidang masingasing,” papar Gubernur Jambi.
Diakhir penutupan audensi Gubernur Jambi menyampaikan meski berbeda agama,suku dan Bangsa mari bersama untuk mengatasi persoalan dan kondisi sulit masyarakat tanpa memandang bulu atau tebang pilih.
Reporter’ F1