FaktaBungo.com – Bupati Bungo beserta rombongan Pemerintah Kabupaten Bungo, menghadiri serta menyaksikan pengukuhan gelar adat 5 Datuk Rio kecamatan Muko-muko Bathin VII. Yang dilaksanakan pada Rabu (12/08), bertempat di Kantor Camat Muko-Muko Bathin VII.
Tampak hadir pada acara tersebut selain Bupati Bungo H Mashuri SP ME, Ketua TP PKK kabupaten Bungo, DR. Hj Verawati Mashuri, S Pd, M Pd, Ketua GOW Kabupaten Bungo, para Staf Ahli dan Asisten, para Kepala OPD dan Kabag lingkup Pemkab Bungo, para Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para tamu undangan lainnya.
Diawali dengan sambutan Camat Muko-muko Bathin VII Zamroni,S.Ag menyampaikan, terima kasih kepada panitia yang berpartisipasi dalam pergelaran pengukuhan datuk Rio Kecamatan Muko-Muko Bathin VII.
Zamroni juga berharap agar kedepannya Datuk Rio dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku. Serta mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat di dusun masing-masing.
“Alhamdulillah prosesi pengukuhan Datuk Rio se Kecamatan muko-muko Bathin VII berjalan secara lancar. Kaki selaku Pemerintahan Kecamatan Muko-muko Bathin VII, mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia yang sudah mau menyukseskan acara pengukuhan gelar adat Datuk Rio dalam se Kecamatan Muko-muko Bathin VII,” ujar Zamroni selaku camat Muko-muko Bathin VII.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Bungo H. Mashuri. Sp.,ME mengucapkan selamat atas pengukuhan gelar adat Datuk Rio di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. Selain itu, bupati juga berpesan kepada Datuk Rio dan pemerintah dusun, agar dapat melestarikan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Bungo.
Ditempat yang sama Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME juga menyampaikan dalam sambutannya, pada hari ini kita sama-sama baru menyaksikan pengukuhan gelar adat Rio, Rio sebagai pemangku adat di Dusun nya masing-masing.
Beberapa saat yang lalu dan beberapa bulan yang lalu “kami juga telah melantik Datuk-Datuk Rio ini secara pemerintahan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Bungo,”Ujar Bupati.
Kearifan lokal ini perlu kita lestarikan banyak daerah yang menerapkan mengembalikan kepada kearifan lokal daerah masing-masing dengan sebutan kepala desa disebut dengan Datuk Rio dan desa disebut dengan Dusun.
“Mudah-mudahan adat yang selalu kita junjung ini selalu kita terapkan di tengah-tengah masyarakat kita. Agar bisa menjadi pedoman tuntunan dalam kehidupn kita, baik kehidupan sosial masyarakat, maupun berbangsa, dan bernegara. Dengan arti yang tidak menyampingkan undang-undang yang tertulis yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap.
“Kami juga mengucapkan selamat kepada Datuk Rio yang baru saja dikukuhkan dan juga selamat kepada ketua tim penggerak PKK Dusun yang baru dilantik. Kedepan tugas kita tidaklah mudah, persoalan-persoalan juga tidaklah gampang dan kompleksitas persoalan di tengah-tengah masyarakat kita,” tutur Bupati.
Hal ini tentu menjadi keharusan bagi kita untuk menyelesaikannya. Kami yakin dan percaya Datuk Rio sebagai pemangku adat di Dusun juga sebagai kepala pemerintahan, bersama-sama dengan anak negeri menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Adapun Nama-Nama Rio yang di Lantik sebagai berikut.
– Nasri Rahmat, S.Pd Datuk Rio Dusun Tanjung Agung.
– Abdul Kadir,S.Pd Datuk Rio Dusun Tebat
– H. Ja’Afar Ali, Ama.Pd sebagai Datuk Rio Dusun Mangun Jayo.
– Martunis Sulyadi Sebagai Datu Rio Dusun Baru Pusat Jalo.
– Muhammad Ayub Sebagai Rio Dusun Pekan Jum’at.(dhy)