FaktaBungo.com – Tim gugus covid-19 menggelar konferensi pers terkait penambahan pasien covid-19 di Kabupaten Bungo meninggal 2 diantaranya warga Bungo dan 1 warga Tebo.
Konferensi pers digelar di sekretariat penanggulangan covid-19 dinas kesehatan Kabupaten Bungo,Minggu (18/10). Yang di pimpin langsung oleh kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo Tobroni Yusuf.
Juru bicara tim gugus covid 19 Kabupaten Bungo Dr.Safarudin Matondang mengatakan,hari ini kita mendapatkan kasus kematian dengan pemeriksaan TCM positif sesuai dengan edaran dirjen p2p dan juga Kemenkes.
Bahwasanya TCM adalah salah satu alat untuk penegakan diagnosa Covid 19,namun kita tetap melakukan swab untuk dikirim ke Jambi oleh rumah sakit H.Hanafie Bungo.
“Kita mendapatkan informasi bahwa hari ini pasien yang meninggal sekarang ada tiga orang yaitu,dari Pelepat Ilir, dan Bathin III, di tambah lagi satu orang berasal dari sungai jernih Kabupaten Tebo,”Ujarnya
Ketiga-tiganya ini masuk almarhum T (77) ini awalnya rapat biasa dan dicurigai baru dilakukan TCM oleh pihak rumah sakit, dan ternyata hasilnya positif.
“Selanjutnya kemudian untuk almarhum S (61) dan almarhum J(64) ini keduanya masuk sudah keadaan buruk dan jelek keadaannya, karena saturasi oksigen nya sudah sangat buruk di bawah 40,”Kata Safarudin Matondang.
Dirinya menjelaskan bahwa ini memang tanda-tanda daripada penurunan fisik bagi orang-orang yang tertular dengan covid 19.
“Kami sudah koordinasi di setiap kepada pihak pemakaman T akan di makamkan di Dusun Koto Jayo,Kecamatan Pelepat, J akan dimakamkan di Pal 6 Kabupaten Bungo, sedangkan satu lagi atas nama S akan di makamkan di Sungai Jernih, Kabupaten Tebo,”Jelasnya.
Mereka semua akan di makamkan sesuai dengan protokol kesehatan yang sesuai dengan peraturan negara.
“Untuk pasien S yang berasal dari sungai jernih sekarang sedang dalam penjemputan dari pihak rumah sakit Tebo ke RSUD H.Hanafie Bungo,”Tandasnya.
Total kematian pasien covid-19 di Kabupaten Bungo berjumlah 5 orang, data dari provinsi Jambi berjumlah 58 orang dengan kategori sembuh 14 orang tapi dalam catatan kita sembuh sudah 18 orang karena yang 4 ini juga pemeriksaan-pemeriksaan nya dilakukan di luar daerah yaitu di Pekanbaru dan juga di tempat lain.
Dirinya menambahkan” Pasien ini kita masukkan ke dalam data kita Karena merupakan warga kita Kabupaten Bungo, dan kita sudah koordinasi dengan pihak provinsi,”Tambahnya.