FAKTABUNGO.COM – Pandemi virus Corona atau Covid-19 telah membuat berbagai usaha terpukul. Termasuk usaha kerajinan batik yang dikelola Katrin Boutique..
Namun, meski saat pandemi Covid-19 menerjang, perajin tetap berkreasi dengan model bisnisnya.
Selain menjual kain batik dengan motif khas Bungo, Katrin Boutique juga membuka pelatihan para pengrajin batik.
Khusus ibu-ibu kelurahan Cadika mengikuti pelatihan membuat batik dengan motif khas Kelurahan Cadika dengan mengikuti protokol kesehatan.
Terlihat beberapa ibu dari kelurahan Cadika terlihat serius mengikuti pelatihan batik di Katrin Boutique, Kamis pagi, (29/10).
Novi Satria.,S.Sos selaku lurah Cadika mengatakan, selama tiga hari ini ibu-ibu kelurahan Cadika mengikuti pelatihan menganyam batik di Katrin Boutique.
“Dijadwalkan pelatihan Boutique ini dimulai dari tanggal 27 Oktober sampai dengan tanggal 31 Oktober mendatang,”Ujar Novi Satria.,S.Sos.
Disini para ibu-ibu kelurahan Cadika membuat 2 motif batik yang akan di tonjolkan ke masyarakat umum kedepannya.
“Motif tersebut diantaranya Tampoenek dan Bunga Ganyong (Background Batu Bata) yang akan kami tonjolkan ke masyarakat Kabupaten Bungo maupun ke masyarakat Kabupaten tetangga dan di luar provinsi Jambi nantinya.
Dirinya menambahkan Batik ini akan di patenkan bersama dinas UKM Koperasi Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bungo kedepannya.
“Saya berharap kepada para pengrajin batik, amati betul-betul cara membuat batik yang baik dan benar, supaya ilmu membatik ini bisa kita terapkan ke masyarakat luas,”Kata Novi Satria.,S.Sos
Setelah ada pelatihan ini, mereka-mereka inilah yang akan membuat ikon-ikon Batik Cadika.