FAKTABUNGO.COM – Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pusat bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai pendidikan menengah atas murah.
Penerima mulai dari siswa SD/MI hingga siswa SMA/SMK/MA maupun pendidikan nonformal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).
Di Sekolah Dasar Negeri (SDN)221 Dusun Talang pamesun, Kecamatan jujuhan, Kabupaten Bungo Sejak tahun 2018 sampai sekarang siswa nya tidak ada lagi mendapatkan bantuan yang bisa meringankan beban biaya orang tua dan siswa apa lagi mau masuk ajaran baru.
Herlina salah satu orang tua wali murid pada media ini mengatakan, dulu tahun 2018 ada anak saya dapat program PIP, setelah itu sampai sekarang tidak ada lagi dana PIP cair ke tabungan anak saya.
“Sudah kami tanyakan pada pihak sekolah sudah di usulkan tapi masih menunggu sampai sekarang sementara sekolah lain ada juga yang telah cair dana PIP kenapa SD 221 Dusun Talang Pamesun ini belum juga cair “ungkap Herlina, Sabtu (16/04/2021).
Sementara itu kepala sekolah SD Negeri (SDN)221 Suwarto ketika di konfirmasikan mengatakan, memang benar sejak tahun 2018 lalu sampai sekarang SDN 221 Talang Pamesun tidak ada lagi keluar dana PIP padahal usulan sudah di masuk kan.
“Kami sudah bertanya ke pihak Bank katanya tunggu saja kabar dari pihak Bank, ya sampai sekarang masih menunggu dana nya belum masuk ke rekening siswa yang bersangkutan,”Ujar Suwarto.
Dana Program Indonesia Pintar (PIP) per siswa mendapatkan dana sebesar Rp.450.000 per tahunnya masuk dana nya ke rekening siswa, nanti apabila dana tersebut sudah di cairkan, akan di transfer ke rekening siswa tersebut.
“Kita berharap dana ini akan keluar dalam tahun ini, karena beberapa sekolah sudah ada yang cair, dana ini untuk meringankan beban biaya hidup orang tua walimurid ungkap Suwarto pada media ini.
Perlu juga di ketahui jumlah siswa SDN 221/II Talang Pamesun jujuhan Sebanyak 155 orang saat dalam proses belajar tatap muka di berlakukannya sistim sip (Bergantian) dengan mematuhi protokol kesehatan (azh).