FAKTA BUNGO – Bagi setiapAnggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah khususnya di daerah pilih nya masing-masing.
Begitu juga yang di laksanakan oleh wakil ketua I DPRD Bungo Jumiwan Aguza,SM. Dirinya melaksanakan kegiatan reses masa persidangan I tahun sidang ke IV tahun anggaran 2022-2023..
Jumiwan aguza melaksanakan reses di Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, dalam reses tersebut diikuti sebanyak 3 dusun yakni, dusun candi, dusun Tanjung Candi, dan Dusun Telentam, yang di pusatkan di kantor Rio Dusun Candi.
Hadir dalam kesempatan reses tersebut, Datuk Rio 3 Dusun, ketua dan anggota BPD, Sekdis PMD, Kabid PMD, kepala kampung, serta tokoh masyarakat dari3 dusun dalam Kecamatan Tanah Sepenggal.
Datuk Rio Dusun candi dalam sambutannyamengucapkan, terimakasih kepada Bapak wakil ketua 1 DPRD Bungo yang telah memilih dusun candi sebagai tempat nya resesnya Bapak.
“Semoga kegiatan bapak ini diridhoi oleh Allah swt, dan semua masyarakat dari 3 dusun ini nantinya bisa menyampaikan keluhan kepada Bapak anggota DPRD kita ini,”Kata Rio Candi.
Sementara itu wakil ketua I DPRD Bungo dari Fraksi NasDem Jumiwan Aguza,SM sekaligus sebagai ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bungo dalam sambutannya mengatakan, reses ini Rutin diadakan setiap anggota DPRD dimana dalam setahun anggota dan pimpinan DPRD wajib melaksanakan reses 4x dalam setahun, hal ini sudah di atur didalam undang-undang Republik Indonesia.
“Kedatangan saya kesini untuk menampung aspirasi masukan dari masyarakat dan juga mengajukan program untuk tahun depan apa saja yang ingin di ajukan, kalau memang ada yang bisa di bantu oleh DPRD kami akan bantu untuk 3 dusun ini yakni dusun candi, telentam, dan Tanjung Candi. Selagi itu dalam konsep pemerintahan, kami siap bantu,”Ujar Wakil Ketua I DPRD Bungo ini.
Adapun hasil reses tadi, masyarakat 3 dusun tersebut.
menyampaikan beberapa aspirasi nya diantaranya :
– Ingin mengajukan untuk jalan lingkar dusun Tanjung Candi. Sepanjang 2Km.
-Perbaiki jalan yang rusak di telentam
.- Minta pengaspalan. Jalan lebuh dengan volume 2,7 km.
-Bantuan dari dana BLT yang tidak tepat sasaran.
Kalau terkait dengan dana BLT kami tidak punya hak untuk menjawabnya, yang mempunyai hak menjawabnya yakni dari dinas Sosial Kabupaten Bungo, tetapi saya akan mencoba untuk menanyakan kepada instansi Tersebut.
Selanjutnya Jembatan gantung , Pembukaan jalan baru
Turap wewenang provinsi tetapi akan tetap saya konfirmasi ke pihak provinsi
Pengeras suara untuk remaja mesjid
Pagar SMP 5 dan kelas candi.
Amper pasar candi :
Pagar madrasah
Baju majelis taklim
Ada beberapa keluhan masyarakat di Candi, Tanjung Candi dan di telentam yaitu mengenai jembatan gantung, jalan penghubung Dusun, pembukaan Jalan mereka membutuhkan jalan yang layak untuk mereka lalui untuk perekonomian sehari-hari,”Ucap Jumiwan Aguza,SM. Sabtu (26/11/2022) (FB)