FAKTA BUNGO –Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor selama 2 pekan kedepan dimulai dari tanggal 30 Desember 2023 sampai dengan tanggal 12 Januari 2024.
Hal itu di karenakan curah hujan begitu tinggi yang terjadi di Kabupaten Bungo beberapa hari ini, dan meluapnya air sungai hingga kerumah penduduk warga, dan terjadinya tanah longsor di Dusun lubuk Kayu aro, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo hingga memakan korban.
Ini di katakan langsung oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E melalui Plt Kanan dins BPBD Kesbangpol Zainadi.
“Kami melihat pada dasarnya situasi banjir yang juga belum berhenti masih terjadi di 16 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo,. Provinsi Jambi,serta masih terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan rantau Pandan, dan bathin III ulu, Kecamatan Jujuhan,Kecamatan Pelepat serta intensitas curah hujan yang masih tinggi.,”Katanya, Kamis pagi (04/12/2023).
Menurut perkiraan cuaca dari BMKG Pusat bahwa Jambi wilayah Barat termasuk Kabupaten Bungo, puncak musim hujannya terjadi pada akhir bulan januari 2024 maka pemkab bungo kembali memperpanjang Status Bencana alam banjir dan tanah longsor darurat bencana.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau setiap perubahan debit air serta mempercepat penanganan bencana dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Jambi.,”tambahnya.
Namun sampai saat ini bantuan logistik kepada warga terdampak bencana terus disalurkan. Pemkab Bungo juga sudah menyediakan dapur umum di beberapa lokasi yang kembali terdampak banjir.
“Bantuan makanan kita prioritaskan untuk saudara – saudara kita yang jauh , bantuan didistribusikan kesana. Saya sudah minta Dinsos bantuan dibawa ke lokasi dan mendirikan dapur umum,” tambahnya.”ucapnya.