FaktaBungo.com – Anggota DPRD Kabupaten Bungo 3 Periode setengah H.Syaiful Acik Bilal atau dikenal dengan cik bilal melakukan sidak tunggal ke Pasar Tradisional Modern Kabupaten Bungo.Rabu siang (11/12).
Sama dengan hal yang dilakukan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Bungo beserta anggota dari komisi III hari Senin yang lalu.
Sidak yang dilakukan SAB ini banyak sekali ditemukan pembangunan gedung rehab yang asal jadi atau carut marut, masa ada tiang bangunan baru di tinju saja sudah berbolong yang memakan anggaran lebih kurang Rp.3 Milyar bangunan Rehab PTM.
Menurut SAB dirinya merasa terpanggil ingin melihat kejadian pembangunan di Kabupaten Bungo yaitu Pasar Atas atau pasar tradisional modern sangat mengecewakan sekali.
Pedagang di PTM ini sangat banyak sekali jumlahnya pedagang itu jangan di bodoh bodoh kan oleh masyarakat jangan pun orang yang belanja atau yang ingin mencari suasana yang lebih indah untuk belanja dan tidak ada gangguan, kalau ini banyak setengah gangguan.”Tutur Ketua DPC Demokrat Bungo SAB.
Yang kedua Pedagang merasa dirugikan “Apa kata ibu-ibu tadi dia berkata Pak ini salah ini bukan urusan saya tapi urusan para pekerja,”Kata Para pedagang.
Seharusnya para pedagang yang ada disini harus mengkontrol,Harus melihat hasil pekerjaan,kalau seperti ini terus pembangunan Kabupaten Bungo pasti asal-asal jadi.
SAB menambahkan kepada kontraktor yang mengerjakan ini apabila bangunan ini dan keluhan para pedagang ini tidak ditanggapi saya sendiri akan lapor ke pihak berwajib kalau tidak dibenahi secepat mungkin.”Pungkas SAB.
Saya berharap jangan ada yang mengusik para pedagang yang ada di PTM ini, kalau ada yang mengusik saya memohon laporkan ini ke saya dan wakil rakyat yang terpilih menjadi perwakilan Bapak-bapak Ibuk yang ada disini.
Bangunan ini belum saja ada yang memakan korban, apabila suatu saat nanti ada yang memakan korban akibat pembangunan ini saya akan stop dan saya akan seret para pekerja bangunan ini ke pihak berwajib,kalau perlu saya akan kirimkan surat ke KPK untuk mengaudit hasil pembangunan gedung ini.
Editor : FaktaBungo
Reporter : Hendri