FAKTABUNGO.COM –Satu tenaga pengajar guru di SMP Negeri 1 Jujuhan meninggal dunia dengan pemeriksaan rapid Antigen dengan hasil reaktive.
Dengan adanya hasil diagnosa dispoe +suspek terkonfirmasi covid-19, salah satu pengajar SMPN 1 Jujuhan meninggal dunia, Sabtu (24/4/2021).
Menurut Hasil keterangan SARS -covid-19 antigen dengan hasil reaktive, salah satu warga Sari mulya Kecamatan Jujuhan Ilir berinisial RN (56) merupakan salah satu pengajar di SMPN 1 jujuhan meninggal dunia pada hari sabtu lalu.
RN di Kebumikan secara protokol kesehatan covid-19.
Sarana pendidikan dari Sekolah Dasar negeri (SDN)sampai ke sekolah menengah pertama (SMP)yang ada di dua Dusun Sari Mulya dan Bukit sari untuk sementara di liburkan sampai waktu yang belum di tentukan.
Jasriman selaku korwil V saat di konfirmasi media ini mengatakan, memang benar saat ini sarana pendidikan di tingkat SD sampai SMP di dua Dusun Sari Mulya dan Bukit Sari di liburkan sementara waktu.
” Ini dikarenakan ada nya salah satu tenaga pengajar di SMPN 1 jujuhan meninggal hasil SARS -COVID-19 antigen tes nya reaktive maka kami berkoordinasi dengan dinas, maka kegiatan belajar tatap muka untuk saat ini di tiadakan terlebih dahulu sampai waktu yang belum bisa di tentukan,”Kata Korwil V Jasirman.
Dengan di adanya belajar tatap muka, pihak murid harus belajar melalui daring dirumah masing-masing menjelang waktu yang belum di tentukan.
Suyadi selaku Datuk Rio Sari Mulya membenarkan hal tersebut “bahkan kami sudah membuat surat edaran yakni Untuk masyarakat Sari Mulya tidak melakukan kegiatan yang sifatnyaa mengumpulkan massa.
Setiap pasilitas umum wajib menyediakan tempat cuci tangan dan Handsanitizer.
Bagi warga yang masuk ke Sari Mulya harap melaporkan kehadiran ke RT dan wajib isolasi mandiri selama 14 hari.
Saat ini tempat ibadah untuk sementara ditutup jelang waktu yang belum ditentukan, agar terhindar dari wabah covid-19,”Imbuh suyadi selaku Rio Sari Mulya melalui anggota BPD sari mulya saat di konfirmasi awak media.
Sementara itu ketua tim gugus Covid 19 Kabupaten Bungo Dr.Safarudin Matondang membenarkan adanya salah satu warga Jujuhan berinisial RN meninggal dengan Dispnoe dan rapid Antigen Reaktive.
“Hasil pemeriksaan dokter RSUD Bungo terhadap pasien RN Diagnosanya :Dispnoe + Suspek Terkonfirmasi covid-19,”Kata Dr.Safarudin Matondang saat diwawancarai melalui telpon seluler., Selasa malam (27/04/2021).