Wow Kades Tambak Ratu Dan Bendahara Di Duga Kerjasama Penyelewengan Dana Desa Hingga Milyaran Rupiah

Gambar: Baleho Pembangunan Desa Tambak Sari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun

FAKTA SAROLANGUN –Lembaga swadaya masyarakat tameng perjuangan rakyat anti korupsi ( LSM – TAMPERAK ) DPD kabupaten Sarolangun akan laporkan kepala desa tambak ratu beserta bendahara desa atas dugaan kerja sama penyelewengan pengelolaan Dana Desa (DD) kepada inspektorat Sarolangun.

Hal tersebut di sampaikan ketua LSM Tamperak DPD kabupaten Sarolangun ( Fachrurrozi Sukmana.S.pdi.M.pdi ) ketika di temui di ruang kantornya jln lintas Sumatera km 4 Desa Bernai RT 14, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.

Bacaan Lainnya

Ia Menyampaikan, Selain informasi yang di dapat dari masyarakat, LSM Tamperak juga langsung turun ke Desa guna investigasi langsung serta analisa di lapangan, bahwa dalam pengelolaan Dana Desa ( DD ) Desa tambak ratu kecamatan Batang Asai, Di duga ada nya mar kup dana dan penyimpangan dalam pengunaan dana tersebut.

“Ya memang kami langsung terjun ke lapangan, memang sungguh banyak temuan yang kami dapatkan. Temuan ini akan kami lapor langsung ke pihak hukum dalam hal ini Tipikor Polda Jambi dalam waktu dekat ini.,”Ujar Wo Rozi.

Ada beberapa hal dugaan yang ingin laporkan terkait hal tersebut di antaranya

1. Dugaan Mark Up Dana pembangunan gedung olahraga, yang kata nya bangunan tersebut merupakan anggaran MULTIYEARS. Dana desa tahun 2023 dan dana Desa tahun 2024, dengan jumlah anggaran sudah lebih Rp 1 milyar sementara bangunan tidak sesuai dengan gambar.

2. Iuran dana BPJS perangkat desa tidak di bayar semenjak dari tahun 2018 hingga sekarang.

3. Di duga adanya pengelembungan fans semenjak tahun 2018 sampai dengan sekarang,.misalnya seperti, pengadaan barang dan jasa, pembuatan jembatan hanya asal asalan saja, yang sampai saat ini jembatan tersebut sudah tidak berbekas lagi, besi hilang di telan bumi. dan semua proyek yang di buat banyak yang fiktif.

“Sementara itu Pembuatan baleho APBDes itu pun menekan biaya yang tidak sedikit. Kami menduga semenjak HUT SALEH menjabat kepala Desa Tambak Ratu dirinya membuat laporan palsu.”katanya, Minggu Sore (21/07/2024).

Ketika di konfirmasi di ruang kerjanya, kepala Desa HUT SALEH membungkam dan tidak mau mengeluarkan sepatah kata pun, Seakan akan kedatangan Ketua LSM DPD Tamperak ini hanya untuk menakut nakuti saja.

“Ketika kami konfirmasi Bendahara Desa Tambak Ratu Deco melalui via seluler menjelaskan, silahkan lihat saja di baleho yang terpasang, sementara Baleho tersebut untuk tahun 2024, belum ada kelihatan terpampang di Kantor Desa Tambaksari itu.,”jelasnya.

Sementara itu bahwa untuk Bumdes desa tambak ratu juga fiktif, ini akan buat pengaduan dan laporan ke Inspektorat dan Polda Jambi dalam waktu dekat ini.

Wo Rozi meminta kepada aparat hukum dan pada pihak BPK/BPKP untuk langsung mengaudit Kepala Desa dan Bendahara Desa Tambak Ratu, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.(Tim)

Pos terkait