FAKTA BUNGO – Terkait dengan permasalahan Tenaga Honorer R2 dan R3 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo masih menuai polemik, dimana para tenaga honorer R2 dan R3 kemarin mengadakan audiensi bersama Ketua DPRD Bungo bersama Anggota Komisi I.
Menurut Sekretaris Komisi I DPRD Bungo Edi Kusnadi,S.I.P, bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan memperjuangkan nasib honorer, terutama yang memiliki masa kerja panjang.
Salah satu usulan konkret adalah agar honorer tetap diangkat sebagai PPPK untuk memastikan keberlanjutan hidup mereka.
“Kita akan bersama-sama memperjuangkan hal ini agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tegasnya.
Dirinya bersama teman-teman dari komisi I bersmaa ketua DPRD Bungo akan menemui anggota DPR RI dari Komisi II untuk mendampingi ke Kemenpan.
“Iya dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung ke DPR RI di bidang komisi II untuk mendampingi kami bertemu dengan Kemenpan nantinya,”jelasnya.
“Rasa saya pertemuan kemarin itu sudah selesai, tinggal saja kami yang akan mempertanyakan dengan Kemenpan bersama anggota komisi II DPR RI,”Tutupnya.
Terpisah saat di wawancarai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr.Safarudin Matondang.,M.Ph mengakui bahwasanya pihak dinas hanya melaporkan formasi apa yang di butuhkan kepada BKD.
“Iya kami hanya menyampaikan formasi apa yang di butuhkan di dinas Kesehatan kepada BKD, setelah itu BKD lah yang mempunyai wewenang dalam perekrutan PPPK,”Singkatnya.(FB)