FAKTABUNGO – Kucuran Dana Desa telah memasuki tahun ke-5 dengan nominal yang terus naik dari tahun ke tahun.
Hadir dengan semua kekompleksitasannya Dana Desa memiliki daya tarik tersendiri bagi semua pihak untuk hadir baik didalam maupun diluar lingkup tersebut.
Bertempat di aula kantor Bupati Bungo, Rabu (11/3/2020), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi yang di fasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bungo melaksanakan Rapat Koordinasi bersama pendamping Lokal Desa Kabupaten Bungo dan Tebo.
Dalam sambutannya Kadis PMD Bungo, Taufik Hidayat menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas P3AP2 yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan harapan adanya peningkatan kompetensi PLD.
“TPP khususnya PLD memiliki peran strategis untuk mengawal dan mendampingi Dana Desa dan dimulai dari tingkatan paling dasar yaitu perencanaan” ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pencapaian-pencapaian positif lenihdan membanggakan yang dihasilkan dari pemanfaatan Dana Desa, sangat jarang terpublikasikan dan diapresiasi, berbanding terbalik jika itu dianggap pelanggaran, efeknya menggelinding bak bola salju.
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dihadirkan untuk membantu meminimalisir bahkan menihilkan kesalahan-kesalahan pemerintahan desa dalam pemanfaatan Dana Desa, baik yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap regulasi-regulasi maupun adanya kesengajaan untuk menambah pundi-pundi pribadi.
Lucunya lagi negeri ini, mereka-mereka yang diamanakan membangun desa sendiri terkadang alergi dengan kehadiran para TPP yang ditunjuk pak menteri untuk mendampingi agar tak salah dalam memaknai regulasi.
Reporter : Rea Nova Sari
